Selainkarena keindahannya, keunikan dan keetnikan hasil karya ukir ini bisa membuat pemiliknya sema TeknikMenggambar Ragam Hias Pada Bahan Tekstil Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda, misalnya sulam, batik, sablon, tenun ikat, bordir, dan songket. Menyulam merupakan salah satu teknik menggambar yang bertujuan untuk dekoratif dengan menggunakan alat jahit seperti jarum sulam, benang, pemidangan. Ragamhias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar. 4. Teknik Berkarya Ragam Hias pada Bahan Kayu Berkarya dengan bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar atau melukis. Vay Tiền Nhanh. Motif flora,fauna,geometris, klo salah,semoga membantu Flora,fauna,figuratif,geometris carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil2. gambarlah ragam hias dan berilah - Kelas 07 smp prakarya s1 siswa 2017 by P’e Thea - issuu Menganalisa ragam hias pada produk kerajinan tekstil -nama ragam hias -terdapat pada produk -jenis - Tugas Athiyya PDF Menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil - Ragam Hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil - Seni Budayaku Menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil​ menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil​ - Gambar Ragam Hias PDF Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil? 2. Gambarlah ragam hias dan berilah warna!3. Tuliskan nama ragam hias dan Kerajinan tektil worksheet Ragam Hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern Ragam Hias Indonesia Unsur Hiasan Permukaan Dan Struktur Di unduh dari Kunci Jawaban Soal SMP Kelas 7, Pelajaran Seni Budaya Mengetahui Fungsi & Prinsip Kerajinan Tekstil - Lembar Kerja 3 LK 3 Menganalisis Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil, Prakarya halaman 49 - Kkaktri Channel Info Pendidikan Buku Siswa Kelas VII Prakarya Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Biasa Membaca Tugs 11 prakarya pjj daring worksheet Tugas Athiyya PDF BAB II KERAJINAN TEKSTIL - Fungsi, Prinsip, Jenis, Karakteristik, dan Proses Produksi Kerajinan Tekstil - SMP Negeri 1 Karangampel carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil2. gambarlah ragam hias dan berilah - Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Bondowoso Community Ragam Hias Fauna Terdapat Pada Produk Tugs 9 prakarya pjj daring worksheet Lembar Kerja 3 LK-3 Nama Anggota Kelompok Kelas … Menganalisis Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil Gambar Ragam Hias Namna Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning Kerajinan Limbah Tekstil 4 Prinsip Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai Materi Prakarya Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikas - PDF Free Download Prakarya BAB II KERAJINAN TEKSTIL - Fungsi, Prinsip, Jenis, Karakteristik, dan Proses Produksi Kerajinan Tekstil - SMP Negeri 1 Karangampel Menganalisis ragam hias worksheet Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning Mengobservasi ragam hias. 1. carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil 2. Gambarlah - Di unduh dari Ragam Hias Flora dan Fauna, Geometris, Figuratif, Beserta Contoh Gambarnya - Seni Budayaku √ Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil [Full Materi] Ragam Hias Tekstil Dapat Diproduksi Dengan Teknik Berikut Ini Kecuali Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil - PDF Free Download motif ragam hias Focusky Bab 1 Kerajinan Fungsi Hias Motif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil – Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu Beserta Contohnya - Seni Budayaku SB RH PADA TEKSTIL-dikonversi-Flip eBook Pages 1 - 13 AnyFlip AnyFlip Menganalisis ragam hias pada produk kerjinan tekstil, minimal 5 jenis - Bab 2 Kerajinan Tekstil PDF Bab II Kerajinan Tekstil - Pertemuan 1 - SMP Negeri 1 Karangampel Proses Produksi Kerajinan Tekstil Teknik Tapestri Alat, Bahan dan Cara √ Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil [Full Materi] Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikasi - PDF Download Gratis Apa saja pola ragam hias Kerajinan Tekstil Indonesia? ~ Kursus Menjahit Produk Kerajinan Tekstil - ppt download Motif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil – Lektur Indo menganalisa produk kerajinan tekstil untuk fungsi hias dan fungsi pakai​ - 2 Tujuan Kerajinan Tekstil Sebagai Fungsi Hias dan Penjelasannya Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya - PDF Download Gratis LK Kerajinan Tekstil - Prakarya-Dikonversi PDF Bse siswa kelas10 prakarya dan_kewirausahaan Menganalisa Produk Kerajinan Tekstil, Bahasan Materi Prakarya Kelas 7 Halaman 42 - Ringtimes Banyuwangi Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil Beserta Gambarnya - Sekilas Bahan tolong jawab pertanyaan ini, yang gambar ragam hias itu gak usah si jawab. tapi tolong bantuin ya - Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1 Contoh Motif Ragam Hias dalam Membuat Kerajinan​ - Seni Rupa dan Sejarah Ragam Hias Pada Bahan Tekstil PDF 15 Kerajinan Tekstil dan Fungsinya M. Syaiful Anwar Page 55 - Prakarya dan Kewirausahaan 1 RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL - ppt download Buku Prakarya kelas 7 Semester 1-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip Prakarya XI, Unsur Estetika dan Motif Ragam Hias Produk Kerajinan Bahan Lunak Kerajinan Tekstil Materi Prakarya SMP Kelas VII – Halaman 35 s/d Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikas - PDF Free Download Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil - Kerajinan Dan Wirausaha Tekstil Mengenal Kerajinan Tekstil idn. paperplane √Pengertian Membuat Ragam Hias pada Bahan Buatan Seni Budaya Kelas VII Motif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Dari Materi Lunak - Media Belajar Perbedaan Kerajinan Tekstil Modern Dan Kerajinan Tekstil Tradisional - rekreartive RINGKASAN MATERI USBN PRAKARYA Rangkuman Kerajinan Tekstil Fungsi, Jenis, Prinsip, Karakteristik Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional - Artikel & Materi 9 prakarya Ragam Hias Kerajinan Tekstil PDF Teknik Apa Saja Yang Dapat Digunakan Dalam Membuat Ragam Hias Pada Bahan Tekstil – Dengan 2 Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil Pelajaran prakarya tolong bantu ya​ √ 10+ Contoh Kerajinan Tekstil beserta Fungsi dan Jenisnya Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 10 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu Contoh Kerajinan Limbah Tekstil Pengertan, Jenis Lengkap! Kerajinan Tekstil – Prakarya 7 – SMP Islam Ngadirejo Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning Kerajinan Tekstil - Ragam Hias - Kelas 7 - Prakarya - YouTube √ 10 Contoh Kerajinan Tesktil - Pengertian, Jenis dan Penjelasan Lengkap MEMBUAT RAGAM HIAS PADA BAHAN BUATAN. TUJUAN PEMBELAJARAN melalui kegiatan mengamati siswa mampu mengidentifikasi jenis dan sifat bahan tekstil melalui. - ppt download Berbagai Teknik Untuk Menerapkan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil - Sekilas Bahan Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil 15 Contoh Ragam Hias Flora Pada Batik, Lukisan, Ukiran dan Tenun Ragam hias adalah bentuk-bentuk dasar hiasan yang biasanya disusun secara berulang-ulang sesuai pola tertentu, diterapkan pada karya seni atau kerajinan dengan tujuan untuk memperindah atau menghias. Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenun, tatah sungging, anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Teknik penggubahan motif ragam hias adalah secara realis, stilasi, dan deformasi. Ragam hias tersebut muncul dengan bentuk-bentuk yang bervariasi. Ragam hias yang terdapat dalam karya kerajinan atau seni tradisional sering kali terdapat makna spiritual dan harapan tertentu. Ragam hias asli Nusantara biasanya berbentuk realis atau hasil stilasi/penggayaan dan deformasi flora, fauna, figuratif, benda. Ada pula ragam hias bermotif abstrak dan hasil adaptasi pengaruh budaya luar, misalnya dari Tiongkok, India, dan Persia. A. Ragam Hias pada Bahan Tekstil Ragam hias tidak hanya digunakan untuk memperindah karya-karya seni kerajinan tradisional, namun sampai saat ini sangat mudah ditemukan pada banyak karya seni ataupun benda lain. Salah satunya adalah tekstil. Tekstil dalam kehidupan sehari-hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun sebenarnya terdapat sedikit perbedaan antara kedua istilah tersebut, tekstil dapat digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan. Tekstil merupakan material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang yang dapat dikerjakan dengan cara penyulaman, penjahitan, dan pengikatan. Tekstil juga dapat diartikan jalinan antara lungsi dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan benang. Proses pembuatan bahan tekstil dapat menggunakan alat tenun tradisional maupun modern. Perkembangan ragam hias pada tekstil sangat pesat karena mengikuti mode dan trend fashion yang sentiasa berkembang. Ragam hias pada tekstil banyak diterapkan pada pakaian-pakaian adat yang ada di Indonesia. Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan tekstil banyak dijumpai pada produk kerajinan tekstil di berbagai daerah. Bahan tekstil pada kehidupan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari kebutuhan upacara adat terutama kain tradisional. Kain tradisional merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan upacara-upacara yang dilaksanakan di berbagai daerah Nusantara. Setiap adat memiliki kain tradisional sebagai bagian dari upacara. Pengertian ragam hias tekstil adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya disusun secara berulang-ulang sesuai pola tertentu, diterapkan pada kain yang tujuannya untuk memperindah atau menghias. B. Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan cara, yaitu 1. Membatik Pengertian secara umum batik tulis/klasik adalah sebuah teknik menahan warna dengan lilin malam secara berulang-ulang di atas kain, namun pada perkembangannya, batik dibuat menggunakan teknik celup, cap, sablon, dan printing 2. Menenun Teknik pembuatan kain dengan cara memasukkan secara berselang-seling kelompok benang yang membujur lungusi ke dalam kelompok benang yang melintang pakan 3. Menyulam Teknik pembuatan hiasan kain dengan media benang dan jarum jahit menggunakan keterampilan tangan secara manual 4. Membordir Teknik pembuatan hiasan kain dengan media benang dan jarum jahit menggunakan bantuan mesin 5. Melukis Teknik pembuatan hiasan pada kain menggunakan alat bahan kuas dan cat C. Jenis dan Sifat Bahan Tekstil Seperti halnya berbagai media apapun, setiap bahan tekstil memiliki sifat yang berbeda-beda. Jenis bahan tekstil dapat diketahui dari perbedaan jenis benang dan teksturnya. Terdapat beberapa jenis bahan pembuatan tekstil. Secara umum terdapat dua jenis benang atau serat, yaitu benang dari bahan alam dan buatan. Di bawah ini merupakan penjelasan berbagai jenis bahan tekstil beserta sifatnya. 1. Bahan Tekstil Alami Beberapa jenis bahan tekstil yang dihasilkan dari bahan alam sebagai bahan utama produk tekstil antara lain sebagai berikut; a. Kapuk Sifat bahan tekstil alami kapuk yaitu; bahan tekstil alami kapuk diperoleh dari tanaman pohon randu Ceiba Pentandra yang tumbuh di Jawa dan Sumatra Indonesia, Meksiko, Amerika Tengah, Karibia, Amerika Selatan bagian Utara dan Afrika Barat disebut katun sutra karena mengkilap seperti sutera tekstur halus lemah serat pendek tahan terhadap kelembaban, cepat kering bila basah digunakan untuk kasur, bantal, dan furnitur berlapis b. Katun/Kapas Sifat dari bahan tekstil alam katun/ kapas yaitu; serat alami yang paling banyak digunakan dalam pakaian, tumbuh di sekitar biji tanaman kapas. kekuatan cukup baik elastisitas sangat rendah kurang kuat dan rentan terhadap kerutan jika dipakai nyaman dan terasa lembut daya serap terhadap air baik mengalirkan panas dengan baik bisa rusak karena serangga, jamur, lumut dan ngengat kekuatan serat dapat melemah jika dijemur menggunakan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama umumnya digunakan sebagai bahan pakaian tenun dan rajutan digunakan untuk bahan tekstil rumahan, misalnya handuk mandi, jubah mandi, penutup tempat tidur dan sebagainya digunakan sebagai campuran dengan serat lain seperti poliester, spandeks dan sebagainya lentur, mudah kusut, serta dapat disetrika dengan temperatur panas yang tinggi. c. Sutra Sifat dari bahan tekstil alam sutra yaitu; terbuat dari serat kepompong ulat sutra tekstur halus dan lembut, berkilau, licin, serta lentur kuat, ringan, tetapi dapat kehilangan hingga 20% kekuatannya saat basah jika terkena terlalu banyak sinar matahari dapat melemah jika dibiarkan kotor, dapat dirusak oleh serangga diterapkan untuk pembuatan kemeja, piyama, jubah, dasi, blus, gaun formal, pakaian mode kelas atas, setelan pria dan baju musim panas, penutup dinding, pelapis jok, dan hiasan dinding banyak menyerap air dan nyaman saat digunakan. d. Wol Sifat dari bahan tekstil alam wol yaitu; serat wol berasal dari bulu domba, memiliki tekstur serat yang relatif kasar dan berkerut dengan sisik pada permukaannya higroskopis mudah menyerap kelembaban tahan terhadap listrik statis diterapkan untuk pembuatan jaket, jas, celana, baju hangat, topi, selimut, dan karpet tidak mudah kusut, dapat menahan panas, sangat lentur, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak. e. Goni Sifat dari bahan tekstil alam goni yaitu; berasal dari tumbuhan rami jute atau rosela serat termurah tidak tahan lama karena cepat rusak bila terkena air dalam waktu lama kekuatan kurang tidak bisa diubah warnanya menjadi putih bersih diterapkan untuk pembuatan benang pengikat untuk karpet, kain kasar, karung dan sebagainya 2. Bahan Tekstil Buatan Selain bahan alam saat ini juga telah banyak diproduksi bahan tektil buatan. Beberapa janis bahan tekstil buatan antara lain sebagai berikut; a. Nilon Sifat bahan tekstil buatan nilon yaitu; elastisitas tinggi sangat kuat dan tahan lama termoplastik bisa menjadi sangat mengkilat atau kusam tahan terhadap serangga, jamur, lumut dan kebusukan diterapkan untuk pembuatan stocking, parasut, dan kantong udara b. Dakron Sifat dari bahan tekstil buatan dakron yaitu; nama asli yaitu polietilena tereftalat mudah dicuci, cepat kering, tidak mudah kisut, dan mempunyai daya serap tinggi agak keras, akan tetapi bisa digunakan untuk pengisian bantal, guling maupun boneka agar terlihat lebih terisi, terlihat rapi, memiliki bobot ringan dan mengembang dengan baik c. Poliester Sifat dari bahan tekstil buatan poliester yaitu; termoplastik, bisa dibentuk ulang dengan proses pemanasan kekuatan baik hidrofobik tidak menyerap diterapkan untuk pembuatan pakaian tenun dan rajutan, kemeja, celana, jaket, topi, seprai, selimut, dan bahan bantal D. Jenis dan Bahan Pewarna Tekstil Salah satu unsur yang membuat suatu bahan tekstil menjadi indah adalah warna. Terdapat beberapa jenis pewarna tekstil. Sama dengan jenis bahan pembuatan serat/benang tekstil, secara umum terdapat dua jenis pewarna, yaitu alami dan buatan sintetis. Pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran, buah, daun,kulit kayu maupun batang kayu. Sedangkan pewarna buatan sintetis dibuat dari bahan kimia/ buatan. Di bawah ini merupakan penjelasan kedua bahan pewarna tersebut 1. Pewarna Tekstil Alami Pewarna tekstil alami memiliki sifat mudah luntur dan mudah pudar karena tidak tahan terhadap sinar matahari. a. Kunyit Curcuma domestica Kunyit merupakan pewarna tekstil alami yang dibuat dengan cara merebuat parutan kunyit. Warna yang dihasilkan dari bahan ini adalah warna kuning hingga jingga. b. Kayu tingi saga Kayu tingi merupakan bahan dasar pembuatan pewarna tekstil alami yang dibuat dengan mengolah kulit kayu dan getahnya. Warna yang dihasilkan dari bahan kayu tingi/ saga yaitu merah dan hitam. c. Kesumba Kesumba merupakan bahan dasar pewarna tekstil alami berbentuk biji-bijian. Warna yang dihasilkan dari biji kesumba yaitu warna merah atau kuning. d. Tarum atau tom Indigofera Tinctoria Tarum atau tom merupakan sejenis tanaman yang dapat diolah sebagai bahan dasar pembuatan pewarna alami. Warna yang dihasilkan dari rendaman daun tarum adalah warna biru. e. Pinang Areca Cathecu Biji buah pinang dapat diolah menjadi bahan dasar pembuatan pewarna tekstil alami. Warna alami yang dihasilkan dari tumbukkan halus biji buah pinang tua adalah warna merah. f. Suji Dracaena angustifolia Tumbuhan suji juga dapat dibuat menjadi pewarna tekstil alami. Warna alami yang dihasilkan dari air hasil tumbukan halus tumbuhan ini yaitu warna hijau. g. Kulit manggis Garcinia mangostana Kulit buah manggis merupakan bahan dasar pembuatan pewarna tekstil alami. Warna yang dihasilkan dari kulit manggis yaitu biru, ungu dan merah. Warna tersebut diperoleh dengan cara menumbuk halus kulit manggis kemudian bubuk kulit manggis direndam menggunakan etanol dan dikeringkan. h. Akar mengkudu Morinda citrifolia Akar tanaman mengkudu merupakan salah satu bahan dasar pembuatan pewarna tekstil alami. Warna yang dihasilkan dari akar mengkudu ini yaitu warna merah kecoklatan. i. Getah gambir Gambir yaitu sejenis getah yang telah dikeringkan dari ekstrak remasan daun dan ranting tumbuhan. Warna merah tua hingga kecoklatan yang dihasilkan dari tumbuhan ini. j. Jati Tectona grandis Pucuk daun jadi juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pewarna alami. Warna yang dihasilkan dari daun jati yaitu warna merah kecoklatan. k. Angsana Kayu dan daun tanaman angsana dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pewarna alami. Warna yang dihasilkan oleh kayu angsana yaitu warna merah sedangkan daunnya berwarna coklat kekuningan. 2. Pewarna Tekstil Buatan/ Sintetis Pewarna tekstil buatan memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap sinar matahari. Jenis pewarna naphtol digunakan dengan teknik celup, sedangkan pewarna indigosol dapat digunakan dengan teknik celup atau colet lukis. a. Naphtol Zat warna naptol terdiri dari 2 komponen, yaitu naphtol sebagai komponen dasar dan garam diazonium atau garam naphtol sebagai komponen pembangkit warna. b. Zat Warna Indigosol Zat warna indigosol atau bejana larut adalah zat warna yang ketahanan lunturnya baik, berwarna merata dan cerah. Zat warna ini dapat dipakai dengan cara pecelupan dan coletan. Warna dapat timbul setelah dibangkitkan dengan Natrium Nitrit dan Asam/Asam sulfat atau Asam florida. c. Zat Warna Rapid Zat warna rapid biasanya digunakan untuk coletan jenis rapid fast. Zat warna rapid merupakan campuran dari komponen naphtol dan garam diazonium yang distabilkan, yang paling banyak dipakai biasanya rapid merah, karena berwarna lebih cerah dan tidak ditemui di kelompok indigosol. d. Zat Warna Pigmen Pemakaian pada bahan tekstil membutuhkan zat pengikat yang membantu pengikatan zat warna tersebut dengan serat. Zat warna pigmen umumnya digunakan untuk cetak saring dan kurang cocok digunakan pada teknik celup. e. Cat Tekstil Cat Tekstil berbahan dasar air. Cat jenis ini khusus digunakan untuk melukis di atas kain. Cat ini cocok untuk kegiatan melukis sepatu kanvas, tas kain atau t-shirt. Setelah cat mengering kain yang dilukis harus disetrika, namun besi setrikaan jangan langsung mengenai lukisannya. f. Cat Akrilik Merupakan salah satu jenis cat yang cukup awam dipakai untuk melukis. Cat ini adalah janis cat yang terbuat dari plastik dengan dasar polietilen dan mengeras saat kering. Cat akrilik dapat dicampur dengan air, tetapi menjadi tahan air apabila kering. Lukisan berbahan cat akrilik mampu menyerupai lukisan cat air atau lukisan cat minyak. E. Apa Fungsi Ragam Hias pada Bahan Tekstil? Ragam hias merupakan corak hias pada permukaan benda hasil kerajinan. Ragam hias dapat berupa bentuk alami maupun gubahan/ stilasi dari bentuk hewan, tumbuhan, manusia, bentuk geometris, abstrak, dll. Adapun fungsi ragam hias pada bahan tekstil, yaitu Dapat menambah nilai-nilai estetika atau nilai-nilai keindahan pada sebuah karya kerajinan dari bahan tekstil. Nilai-nilai estetika dapat dihasilkan jika ragam hias yang dibuat pada bahan tekstil tersebut dapat menambah keindahan sehingga dapat dinikmati oleh orang banyak. Dapat menambah nilai ekonomis/nilai jual produk. Jika ragam hias tersebut menghasilkan nilai estetika, tentu produk tersebut akan banyak diminati pembeli dan dapat menghasilkan keuntungan. Menambah daya tarik pembeli. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, barang-barang yang indah akan banyak diminati oleh pembeli. Menambah nilai seni pada produk. Artinya barang yang mendapat sentuhan hiasan/ dihias akan terlihat fungsinya sebagai barang karya seni. Mewariskan kebudayaan dari proses pembuatannya. Artinya apabila orang yang telah ahli dalam pembuatan ragam hias pada bahan tekstil, ada baiknya dapat menurunkan ilmu/ keahliannya pada teman-teman, anak, saudara, dll. F. Prosedur Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda, misalnya batik, sulam, bordir, songket, sablon, tenun ikat, dan lukis. Salah satu penerapan ragam hias adalah teknik lukis yang diterapkan pada tas kain. Tas kain atau totebag terbuat dari bahan kain yang menyerap cat. Menggunakan pewarna misalnya cat tekstil atau cat sablon dengan alat kuas. Berikut ini contoh penerapan ragam hias pada tas kain atau totebag, dengan teknik lukis. Perhatikan gambar dan langkah-langkahnya berikut ini; 1. Siapkan gambar rancangan ragam hias di atas kertas. 2. Siapkan tas kain atau totebag yang akan dihias dan berilah alas dari bahan karton atau tripleks di dalamnya agar pengecatan tidak akan tembus ke belakang 3. Pindah gambar rancangan ragam hias ke permukaan tas kain dengan pensil 4. Selanjutnya memberikan warna-warna yang menarik pada gambar rancangan dipermukaan kaos dengan menggunakan alat kuas 5. Setelah selesai pewarnaan, lanjutkan dengan finishing, lalu keringkan hasil gambar ragam hias dengan hair dryer atau dijemur Lebih jelasnya silahkan simak video penerapan ragam hias pada bahan tekstil berikut ini. Demikian ulasan tentang "Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel materi pelajaran Seni Budaya menarik lainnya hanya di situs

carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil