selain memberikan service mobil di lokasi yang telah ditentukan oleh anda, di sana juga memberikan harga service radiator mobil yang bisa menghemat sampai 30% dari harga yang biasanya. Bahkan di layanan ini memberikan layanan bergaransi sehingga bila dalam kurun waktu tertentu mengalami kerusakan ataupun apapun maka anda bisa
Memangdari segi harga, AC mobil Denso relatif lebih mahal dari merek-merek AC mobil yang lain yang sama-sama aftermarket. Tapi harga yang Anda keluarkan untuk membeli AC mobil Denso tersebut akan terbayar dengan kepuasan dari kualitas produk yang memang bagus. Jadi mau kemanapun kita menjadi bengkel resmi, merk ini selalu jadi rekomendasi.
Beritaharga service radiator mobil honda jazz. Hitung Konsumsi BBM Honda Jazz, Apa Benar Hatchback Paling Irit? Nussa | Jan 13,2022. Setelah Indonesia Akhirnya Karir Honda Jazz Juga Tamat di Malaysia. Adit | Dec 09,2021. Nyerah, 5 Mobil Ini Akhirnya Disuntik Mati di Indonesia.
Fast Money.
Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan sebuah mobil. Komponen ini akan mendinginkan air panas pada mesin yang masuk ke bagian upper tank dan pipa-pipa radiator. Setelah itu, akan disalurkan kembali melalui bagian lower tank. Umumnya, dalam proses kerjanya radiator akan dibantu oleh tiga komponen lainnya. Ketiganya yaitu adalah cairan pendingin, minyak berpelumas, dan udara. Inilah ketiga komponen yang ikut membantu menjadi elemen penentu dari performa sebuah mesin mobil. Jika sebuah radiator mobil bermasalah, maka akan sangat berpengaruh pada sistem kerja mesin. Misalnya mesin akan cepat panas dan tidak ada pendinginnya. Untuk itu, jika radiator tidak berfungsi dengan baik, kamu harus segera melakukan ganti radiator mobil. Sebelum melakukan perbaikan radiator, kamu mungkin bertanya-tanya tentang biaya servis radiator mobil. Yuk simak informasi berikut ini untuk lebih jelasnya! Biaya ganti radiator mobil Untuk sebagian mobil, apalagi yang sudah lama, perawatan radiator haru dilakukan secara berkala. Hal ini karena sistem pendingin ini harus dijaga agar kondisinya tetap normal dan bisa bekerja dengan baik. Untuk beberapa kondisi, radiator mobil membutuhkan service sesuai dengan kebutuhannya. Berikut beberapa estimasi biaya ganti radiator mobil sesuai dengan kondisinya 1. Estimasi biaya melepas radiator mobil Proses melepas radiator mobil tidak bisa dilakukan dengan asal. Hal ini akan berdampak pada radiator tersebut dan malah bisa membuat radiator menjadi rusak. Untuk itu dibutuhkan alat-alat yang tepat dan sesuai dengan fungsinya serta harus dilakukan di bengkel radiator. Salah satu indikasi radiator mobil harus dilepas adalah keluarnya bungi “ngorok” pada bagian radiator. Jika kamu membawa mobil ke bengkel spesialis radiator mobil, maka biaya lepas radiator mobil berkisar mulai dari Rp200 ribu hingga Rp250 ribu. Biaya tersebut berlaku untuk semua jenis mobil, baik menggunakan transmisi manual maupun matic. Setelah radiator dilepas, montir mobil akan membersihkan radiator mobil untuk melakukan pengecekan pada komponen ini. Jika tidak ada kerusakan maka radiator mobil akan kembali dipasang. 2. Biaya pengecekan radiator mobil Selain melepas radiator mobil, pengecekan radiator juga bisa dilakukan tanpa proses melepaskan dan membersihkan bagian radiator. Biasanya akan dilakukan pengecekan pada bagian selang radiator dan tempat pengisian ulang air radiator mobil dengan menggunakan air mineral atau air keran. Untuk melakukan pengecekan dengan menggunakan cairan khusus, maka kamu akan dikenakan biaya tambahan. Namun, performa radiator tentu akan lebih baik karena menggunakan cairan khusus untuk radiator mobil. Biaya service untuk melakukan pengecekan pada radiator mobil yaitu sekitar Rp100 ribuan. 3. Harga service radiator mobil Untuk menggunakan jasa service radiator mobil harga yang ditentukan akan berbeda-beda setiap bengkel. Namun, ada estimasi dan perkiraan harga bengkel spesialis yang tak berbeda jauh dari bengkel umum. Umumnya, biaya service yang dilakukan di bengkel resmi akan lebih mahal dibandingkan bengkel umum. Rata-rata kisaran biaya service radiator mobil yaitu antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu. Sedangkan untuk biaya perbaikan di bengkel umum berkisar mulai Rp175 ribu hingga Rp350 ribu saja. Kedua biaya tersebut, baik bengkel resmi maupun tidak ditentukan dari tingkat kerusakan yang terjadi pada radiator mobilmu, Semakin parah maka akan semakin mahal biaya yang perlu kamu keluarkan. Selain itu, perbedaan harga juga akan terasa tergantung di bengkel mana kamu melakukan perbaikan. Semakin ternama maka juga akan lebih mahal dibandingkan bengkel mobil biasa. 4. Harga kuras radiator mobil Meskipun terlihat sepele, melakukan kuras radiator mobil merupakan hal yang penting, lho. Kamu perlu menjadwalkan untuk melakukan kuras radiator mobil secara berkala dalam waktu tertentu. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, kamu bisa melakukan kuras setiap mobil mencapai km atau waktu dua bulan sekali. Tentunya harga kuras radiator ini akan lebih terjangkau. Untuk sekali kuras, kamu hanya dikenakan biaya mulai dari Rp20 ribu hingga Rp30 ribu saja. Gantilah air radiator dengan cairan khusus yang akan menjaga performa mesin mobilmu. Untuk menggunakan cairan khusus kamu dikenakan biaya Rp. 50 ribu hingga Rp80 ribuan untuk satu kemasan satu liter. Cara merawat radiator mobil yang tepat Dibandingkan mengganti satu set radiator dengan harga ganti radiator mobil yang mahal, perawatan yang lebih baik tentu akan mengurangi pengeluaran yang besar. Nah, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, berikut cara merawat radiator mobil yang tepat 1. Menjaga kestabilan volume air radiator Radiator akan terisi oleh air yang akan mengalir ketika mesin dinyalakan. Nah, agar mesin bisa bekerja dengan maksimal, perhatikan volume air radiator yang bekerja. Volume air yang cukup akan menjaga performa mesin karena temperatur suhu mesin yang bekerja tetap stabil. Sedangkan jika volume air radiator kurang, maka bisa menyebabkan mesin menjadi overheat atau cepat panas. 2. Membersihkan tangki radiator secara rutin Untuk menjaga kualitas air radiator dan komponen tetap baik, kamu bisa menguras radiator mobil secara berkala. Harga kuras radiator juga murah dnan terjangkau. Lakukan kuras radiator setiap dua minggu sekali. Dengan ini komponen radiator mobil yang terbuat dari logam akan terhindar dari korosi. 3. Menggunakan air radiator yang sesuai Umumnya, untuk mengisi air radiator bisa menggunakan air keran, air PAM, atau air mineral. Jangan gunakan air sembarangan yang bisa menyebabkan komponen dalam radiator mobil korosi atau karat. Untuk lebih baiknya, kamu bisa gunakan cairan khusus radiator mobil yang biasa dijual di bengkel spesialis radiator mobil. Air radiator khusus ini akan menjaga suhu mobil dan juga mengangkat kotoran dan karat yang menumpuk pada bagian tangki radiator. Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal. Pentingnya asuransi mobil Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain? Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu Asuransi All Risk Mobil Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan TLO Total Loss Only Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas! Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel. FAQ Berapa jam servis radiator mobil? Saat melakukan servis radiator mobil, biasanya prosesnya berlangsung mulai dari 2-3 jam. Selain pembersihan bagian komponen ini, akan dilakukan pembersihan pada bagian pipa kapiler, dan komponen lain yang memungkinkan kebocoran. Radiator bocor apakah bisa diperbaiki? Umumnya, radiator mobil yang bocor masih bisa diperbaiki dengan cara ditambal. Kamu bisa langsung kunjungi bengkel spesialis radiator mobil untuk menangani radiator mobil yang bocor atau rembes. Berapa liter air radiator mobil? Untuk mengisi ulang air radiator mobil, dibutuhkan volume yang cukup besar yaitu sekitar 3 hingga 4 liter. Hal ini akan berbeda jika kamu ingin mengisi air radiator untuk motor. Berapa lama mengisi air radiator? Banyak produsen mobil yang menyarankan untuk mengganti air radiator atau radiator coolant saat mobil mencapai 35 ribu hingga 55 ribu km. Biasanya waktu yang tepat yaitu 1-3 tahun tergantung pada pemakaian. Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Rabbani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Juga menyediakan artikel-artikel informatif seputar kesehatan dan otomotif.
JANGAN DISEPELEKAN, PAHAMI FUNGSI, JENIS HINGGA CARA MERAWAT RADIATOR MOBIL Radiator mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah mobil. Fungsi utama radiator mobil ini adalah sebagai komponen sistem pendingin udara untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Sistem radiator yang baik tentunya akan menjaga suhu mobil tidak mengalami overheat meskipun dalam mode pembakaran. Oleh sebab itu, penting bagi Sahabat menjaga performa radiator mobil, Di balik itu, pemilik mobil pun harus mengetahui cara memilih radiator mobil berdasarkan fungsi-fungsinya, jenis-jenisnya, dan cara merawatnya. Tujuannya tidak lain agar suhu mesin mobil tetap terjaga dan menghindari kerusakan pada komponen lain di dalam mobil. Nah, Sahabat perlu mengetahui fungsi-fungsi, jenis-jenis, dan cara merawat radiator tersebut. Simak penjelasan berikut ini. Komponen Radiator Mobil Radiator mobil memiliki beberapa komponen pendukung yang berfungsi untuk memaksimalkan kinerjanya. Komponen-komponen ini sangat penting karena akan mengoptimalkan sistem pendinginan. Beberapa komponen tersebut antara lain Radiator cap Komponen ini disebut juga tutup radiator yang akan menutup lubang radiator. Selain itu, tutup ini juga akan mengatur tekanan dan tempat pengisian air. Komponen ini didesain untuk menutup radiator agar tidak terjadi kebocoran pada radiator mobil. Upper tank Upper tank merupakan tempat penampungan air coolant yang akan membawa suhu panas setelah mengitari mesin. Upper tank terletak di bagian atas yang disebut juga reservoir tank. Lower tank Lower tank adalah tempat penampung air setelah mengalami proses pendinginan yang letaknya di bawah radiator mobil. Air yang masuk ke lower tank ini akan dialirkan lagi lewat saluran yang mengelilingi mesin untuk menyerap panas. Radiator core Komponen ini merupakan inti yang berbentuk seperti pipa kecil yang berlubang, fungsinya untuk menyalurkan panas dari air yang telah melewati mesin keluar mobil. Sirip radiator Sirip ini berfungsi untuk membantu inti radiator melepas panas dari air keluar. Komponen ini berada di tengah-tengah yang mendukung kinerja inti radiator. Drain plus Komponen ini berperan sebagai penguras air pendingin yang terletak di bawah radiator. Fungsi Radiator Mobil Dari penjelasan mengenai komponen-komponen radiator, Sahabat perlu mengetahui fungsi radiator mobil. Secara umum, fungsi utama radiator mobil adalah sistem pendingin mobil yang didukung oleh tiga komponen utama cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara yang menjadi penentu efisiensi performa mesin mobil Sahabat. Proses pembakaran akan terjadi ketika mesin mobil menyala, dan hal itu akan membuat suhu panas. Kondisi itu akan terus muncul selama mobil dikendarai. Jika mobil tidak memiliki sistem pendingin ini, suhu panas akan membuat mesin jadi lebih panas lagi ketika digunakan. Karena itulah radiator mobil berfungsi sebagai sistem pendingin dan mengontrol temperatur agar bagian mesin tidak mengalami overheat. Radiator akan bekerja ketika air coolant bersuhu netral mulai mengalir menuju saluran yang mengelilingi mesin untuk menyerap panas. Coolant ini akan menyerap suhu panas selama proses mengalirnya, coolant juga akan membawanya kembali ke radiator. Ketika kembali, radiator tadi akan mendinginkan kembali coolant tersebut dan membuang suhu panas ke udara. Kegagalan sistem radiator atau jika terjadi kerusakan akan menyebabkan terjadinya overheating atau panas berlebih, yang jika dibiarkan akan merusak komponen di dalam mesin. Jenis-jenis Radiator Mobil Radiator mobil air biasa Radiator mobil jenis ini hanya menggunakan air biasa sebagai coolant-nya. Efektivitas radiator jenis ini memang kurang maksimal. Akan tetapi, titik didih air biasa cukup rendah, sehingga tetap bisa dipakai sebagai radiator. Air yang digunakan sebagai pendinginnya bisa air keran/mineral, namun air biasa ini akan cepat habis apalagi ketika mobil sedang dalam kondisi terjebak macet di siang hari. Di samping itu, air juga bisa menimbulkan karat dan kerak dalam jangka waktu panjang yang perlahan akan menggerus permukaan pipa dan membuat radiator bocor. Coolant radiator Radiator jenis ini adalah cairan yang secara khusus diformulasikan untuk menyerap panas dengan titik didih tinggi. Tingginya titik didih itu menjadi radiator jenis ini akan terhindar dari penguapan saat bersentuhan dengan temperatur tinggi mesin mobil. Cairan coolant ini adalah air tanpa mineral berupa zat anti-beku propylene glycol yang dapat mencegah karat dan korosi pada material logam. Pengunaannya pun lebih praktis. Super coolant radiator Radiator super coolant harus diencerkan terlebih dahulu memakai air bersih dengan perbandingan 5050. Radiator super coolant ini memiliki titik didih yang tinggi jika perbandingan pengencerannya sesuai. Tingginya titik didih itu membuat radiator super coolant lebih banyak menyerap panas mesin, Sahabat pun tak perlu khawatir terjadinya penguapan lagi. Antifreeze dan coolant protector Radiator jenis antifreeze dan coolant protector ini juga harus dicairkan dahulu menggunakan air bersih. Perbandingannya bisa disesuaikan dengan iklim tempat mobil digunakan, jika di Indonesia perbandingannya tetap 5050. Titik didih radiator jenis ini tak jauh berbeda dengan radiator super coolant, namun berkat antifreeze, jenis radiator ini bisa digunakan pada kondisi subtropis dan tidak akan membeku. Cara Merawat Radiator Mobil Perhatikan volume cairan Cairan pada tangki radiator berfungsi untuk menjaga stabilitas temperatur mesin mobil. Jika volumenya kurang, bisa berakibat overheat pada mesin. Perhatikan volume air radiator sesuai tanda batas minimal dan maksimal. Hindari mengisi tangki menggunakan sembarang air untuk mencegah korosi dan gunakanlah cairan pendingin khusus, radiator coolant misalnya, memiliki titik didih yang lebih tinggi dari jenis air lainnya. Bersihkan tangki radiator Untuk menghindari korosi, tangki radiator juga perlu dibersihkan secara rutin. Minimal 2 minggu sekali. Bersihkan pula penutup, pompa oli, klem selang, dan kipas pendinginnya. Jika klem selang sering terpapar suhu tinggi, komponen ini rentan bocor. Sementara kipas pendingin juga perlu dibersihkan agar cairan silikon dan tali kipas selalu dalam keadaan baik. Gunakan radiator coolant Gunakan radiator coolant untuk merawat radiator mobil yang berguna menjaga temperatur mesin tetap stabil. Gunakan radiator coolant yang khusus untuk mesin mobil agar bisa mengangkat karat atau kotoran yang menumpuk di dalam tangki radiator. Tutup radiator rapat-rapat Pastikan Sahabat selalu menutup kencang radiator mobil agar cairan radiator coolant tidak bocor saat menahan temperatur mesin mobil. Tangki radiator penting untuk ditutup rapat-rapat guna menjaga dan mengontrol tekanan temperatur dalam sistem pendingin mobil agar tetap stabil. Hindari melebihi kapasitas muatan mobil Agar radiator mobil selalu terjaga, hindari kondisi mobil yang kelebihan beban. Selain menyebabkan overheat, beban berat yang diangkut mobil juga membuat radiator bekerja lebih keras untuk mendinginkan mesinnya. Maka, ketahuilah batas maksimum kapasitas mobil agar kondisinya, baik mobil dan radiatornya, tetap prima. Setiap kendaraan khususnya mobil tentu membutuhkan air radiator yang sangat berguna dan berpengaruh terhadap kinerja mesin. Lalu sebenarnya apa itu air radiator? Jadi, air radiator merupakan sebuah cairan yang dibuat khusus dengan bahan-bahan yang khusus dan tertentu juga. Air radiator sendiri digunakan untuk mendinginkan mesin, dimana air radiator bekerja dan berfungsi sebagai pendingin suhu pada mesin kendaraan agar tidak terjadi overheating. Air radiator sendiri memiliki karakteristik yang berbeda dengan air pada umumnya, yaitu berupa cairan yang kental dan menyerap panas dengan cepat dalam waktu singkat. Biasanya air radiator yang digunakan pada mobil maupun motor merupakan produk pabrik yang dapat kita temukan di beberapa toko suku cadang kendaraan. CARA TEPAT DAN MUDAH MEMILIH RADIATOR MOBIL Walaupun semua jenis air radiator memiliki fungsi yang sama, namun Anda tidak boleh memilih air radiator sembarangan. Hal tersebut karena tidak semua jenis maupun merk air radiator cocok dengan mesin mobil. Jika memilih air radiator tidak tepat dan tidak sesuai dengan mesin mobil Anda, bahkan justru akan membuat mesin mobil bertambah panas ketika melakukan pembakaran. Sebelum memutuskan untuk memilih air radiator, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana jenis air radiator yang tepat untuk mobil Anda. Beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan ketika memilih air radiator yaitu harus memperhatikan teknologi air radiator, spesifikasinya, hingga warna dari air radiator tersebut. Lalu bagaimana cara memilih air radiator mobil yang tepat? Melihat Spesifikasi Air Radiator Air radiator sendiri memiliki banyak merek dan juga jenis. Namun, tidak semua merek air radiator akan cocok dengan mesin mobil. Sebagai informasi, untuk kendaraan di daerah tropis seperti Indonesia ini, air radiator yang cocok adalah air radiator dengan jenis radiator coolant. Selain itu, ada beberapa spesifikasi air radiator yang perlu diketahui a. Inorganic Additive Technology IAT Spesifikasi dari air radiator yang mengandung IAT ini sangat cocok dan direkomendasikan untuk kendaraan produksi lama. Air radiator jenis ini juga perlu penanganan khusus yaitu perlu diganti setiap dua tahun sekali atau ketika mencapai kilometer. b. Organic Acid Technology OAT Sedangkan air radiator dengan kandungan OAT ini lebih unggul dibandingkan dengan air radiator yang memiliki kandungan IAT. air radiator dengan kandungan OAT dapat digunakan oleh banyak jenis kendaraan keluaran terbaru. Air radiator dengan kandungan OAT ini perlu diganti setiap lima tahun sekali atau ketika mencapai jarak kilometer. c. Hybrid Organic Acid Technology HOAT Spesifikasi dari air radiator yang mengandung HOAT juga sama halnya dengan air radiator yang mengandung OAT. Air radiator dengan kandungan HOAT ini juga dapat digunakan oleh banyak jenis kendaraan keluaran terbaru. Interval pengganti dari air radiator ini juga serupa dengan air radiator kandungan OAT. Memperhatikan Titik Didih Air Radiator Dalam memilih air radiator yang baik dan sesuai, Anda perlu mengetahui kadar titik didih dari air radiator sendiri. Air radiator yang baik untuk mesin kendaraan yaitu yang memiliki titik didih dengan kadar 20%. Biasanya air radiator yang demikian memiliki kandungan Ethylene Glycol. Dengan kadar titik didih yang tinggi tersebut akan membuat air radiator tidak mudah menguap dan air radiator lebih awet. KENALI TANDA AIR RADIATOR YANG HABIS SERTA PENYEBABNYA Karena air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin, maka air radiator sendiri akan menguap. Hal tersebut membuat air radiator habis. Dengan begitu, sebagai pemilik mobil Anda perlu mengetahui tanda air radiator habis. Untuk mengetahui air radiator yang habis, kalian dapat mengenali ciri-ciri sebagai berikut Suara Mesin yang Kasar Jika mendengarkan suara mesin yang kasar ketika mobil dihidupkan, maka segera cek air radiator saat mesin sudah dingin. Hal tersebut terjadi karena air radiator yang mulai habis. Suara mesin yang kasar timbul karena panasnya mesin akibat proses pembakaran yang tidak sempurna. Proses pembakaran yang tidak normal membuat knocking pada mesin. Maka dari itu, segera cek dan isi air radiator ketika suara mesin menjadi kasar. AC Mobil Tidak Dingin Selain itu, AC mobil yang tidak dingin juga merupakan ciri-ciri bahwa air radiator mobil sudah habis. Ketika AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin melainkan hanya terasa hangat, Anda perlu melakukan pengecekan terhadap freon dan juga air radiator. Ketika freon terlihat masih banyak, berarti air radiator mobil sudah habis. Penyebab dari AC mobil yang tidak dingin yaitu putaran kompresor pada AC yang berhenti karena mesin yang terlalu panas akibat air radiator habis. Indikator Suhu Mesin Merah Untuk mengetahui kondisi air radiator mobil, Anda dapat memperhatikan indikator suhu yang terdapat pada dashboard mobil. Kalian dapat melakukan pengecekan pada bagian RPM maupun melihat pada indikator suhu pada dashboard. Ketika mesin dalam suhu yang normal, maka jarum akan berada pada bagian tengah. Namun, ketika air radiator mulai habis, maka jarum akan bergerak ke bagian warna merah. Jadi, wajib bagi Anda untuk selalu cek dan perhatikan jarum indikator suhu khususnya ketika melakukan perjalanan jauh. Muncul Uap pada Bagian Kap Mobil Ciri-ciri atau tanda air radiator habis yang paling berbahaya yaitu dengan munculnya uap dari bagian kap mobil. Uap tersebut menandakan bahwa air radiator mengalami penguapan yang berlebihan. Hal tersebut biasanya disebabkan karena adanya kebocoran pada radiator. Air radiator yang bocor akan mengenai mesin mobil yang panas sehingga mengalami penguapan berlebih. Namun, untuk lebih mudah dalam mendeteksi kebocoran, kalian dapat dengan rutin melakukan pengecekan dan penambahan air radiator agar tidak terjadi kerusakan parah. Tenaga pada Mesin Mengalami Penurunan Ciri-ciri yang bisa dirasakan ketika air radiator habis yaitu penurunan terhadap kinerja mesin. Ketika Anda mengendarai mobil namun mobil sulit untuk melaju, dapat diprediksi bahwa air radiator akan habis. Ketika kalian sudah menginjak pedal gas dalam namun mobil berat untuk melaju, maka segeralah melakukan pengecekan pada air radiator. Selain membuat laju mobil menjadi lambat, air radiator yang habis juga dapat mengganggu kinerja mobil.
harga service radiator mobil